Metode Ilmiah Tantangan Pendidikan Di Indonesia

TANTANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA?

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik  (BPS, 2015), penduduk Indonesia mencapai 237.691.326 jiwa. Namun, sayangnya layanan pendidikan yang disediakan tidak mencapai partisipasi universal, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.

Jadi, Apasih tantangan pendidikan terpencil di lokasi pedesaan di Indonesia? Bagaimanasih cara menangani tantangan tersebut?

Terdapat beberapa tantangan pendidikan di lokasi pedesaan di indonesia, seperti kurangnya sarana prasarana, kurikulum yang tidak menentu, kurangnya guru profesional, hingga minimnya sekolah di daerah terpencil.

Menurut hasil survei yang diterbitkan Bank Dunia Baru di lima kabupaten yang termasuk peringkat termiskin di indonesia antara tahun 2016-2017, terdapat 4 tantangan yang mendominasi akan penyebab mengapa pendidikan Indonesia belum sepenuhnya mencapai partisipasi universal.

1. Tantangan pertama, berupa tantangan konektivitas yang dimiliki sekolah dan desa studi, dimana lokasinya yang kurang strategis, dan fasilitasnya yang kurang memadai. 

2. Tantangan kedua, yaitu kualitas layanan pendidkan di sekolah terkendala oleh kualifikasi guru, komposisi guru, dan tuntutan mengajar multi kelas.

3. Tantangan ketiga adalah, kemangkiran guru. Hal ini merupakan masalah serius, karena mempengaruhi peserta didik belajar di sekolah atau tidak. 

4. Yang terakhir dan yang paling memprihatinkan merupakan kesadaran orang tua akan pendidikan. Tidak sedikit orang tua yang hanya mendedikasikan sedikit waktu untuk pendidikan anak mereka.

Berdasarkan hasil pengamatan, kesenjangan ini dapat dikurangi dengon merenovasi fasilitas sekolah, membеrikan pelatihan kepada para guru, dan meningkatkan kesadaran orang tua akan keterlibatan mereka untuk pendidikan masa depan bangsa yang berkualitas.

Pendidikan di Indonesia tidak terbatas hanya pada 4 tantangan tersebut, namun masih banyak lagi tantangan terhadap pendidikan di Indonesia. Tetapi untuk mengatasi semua tantangan tersebut hanya dibutuhkan satu hal simpel, yaitu kesadaran. Kesadaran pemerintah dalam merenovasi fasilitas sekolah, kesadaran para guru untuk mengikuti pelatihan, kesadaran orang tua untuk lebih terlibat dalam pendidikan anak mereka, dan lain lain.

Kelompok 1 :

1. Aladia (1)

2. Andre (2)

3. Benedict (3)

4. Bobby (4)

5. Ricky (34)

6. Zefanya (37)